Tutorial ini ditulis berdasarkan buku Mengenal dan Menggunakan Bahasa Pemrograman Singkong, bab Instalasi Java, Menjalankan Singkong.jar, dan Pembahasan Terkait.
Penulis menyukai pemrograman dan menggunakan bahasa Singkong dalam pekerjaan sehari-hari. Hanya saja, tidak dapat selalu membawa laptop. Lain ceritanya dengan smartphone, yang karena relatif ringan dan kecil, dapat selalu dibawa.
Interpreter bahasa Singkong, yang dikembangkan dengan Java dan Singkong, membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) agar dapat dijalankan. Karena JRE tersedia untuk berbagai sistem operasi komputer, maka menggunakan Singkong di desktop, laptop, atau server hanyalah berupa instalasi program, yang terkadang hanya dengan sebaris perintah atau beberapa kali klik mouse.
Apabila Anda menggunakan smartphone Android, Anda juga bisa membawa interpreter bahasa Singkong bersama Anda, dan menulis program di manapun. Lebih nyaman lagi apabila dipadankan dengan keyboard bluetooth (atau smartphone yang digunakan memiliki layar yang relatif besar, atau Anda dapat menggunakan desktop mode pada display eksternal). Kita akan gunakan Termux dan VNC untuk kebutuhan tersebut.
KIta akan menginstalasi software dari Google Play, dimulai dari mencari dan menginstalasi Termux, seperti ditampilkan pada gambar berikut.
Setelah instalasi selesai, jalankanlah Termux. Pada shell Termux, berikanlah perintah berikut untuk melakukan instalasi Java:
pkg install openjdk-21-x
Ketika ditanya untuk melanjutkan instalasi, tekanlah Enter. Tunggulah proses download dan instalasi.
Pada shell Termux, downloadlah Singkong.jar dengan memberikan perintah berikut:
curl -O https://nopri.github.io/Singkong.jar
Sampai di sini, apabila kita tidak membutuhkan fungsionalitas GUI, maka Singkong.jar sudah dapat dijalankan dengan perintah berikut:
java -jar Singkong.jar
Kita akan bekerja dengan GUI. Untuk itu, kita dapat menggunakan window manager. Di shell Termux, berikanlah perintah berikut:
pkg install x11-repo
Setelah itu, berikanlah perintah berikut untuk menginstalasi fluxbox:
pkg install fluxbox
Untuk dapat menggunakan GUI dari Singkong.jar, diantaranya, kita dapat menggunakan VNC Server. Berikanlah perintah berikut untuk melakukan instalasi:
pkg install tigervnc
Jalankanlah VNC server dengan perintah berikut. Kita akan diminta untuk memasukkan password. Dalam hal ini, view-only password tidak diperlukan (jawablah n apabila diminta).
vncserver -localhost
Untuk menghentikan vncserver yang berjalan tersebut, berikanlah perintah:
vncserver -kill :1
Editlah file ~/.vnc/xstartup dengan perintah berikut (menggunakan editor nano):
nano ~/.vnc/xstartup
Pastikanlah file tersebut berisikan perintah-perintah berikut. Komentarilah (dengan menambahkan # pada awal baris) perintah yang tidak perlu. Contoh isi file lengkap:
#!/data/data/com.termux/files/usr/bin/sh fluxbox-generate_menu fluxbox &
Untuk menyimpan file dan keluar dari nano, tekanlah Ctrl o, simpan file, dan Ctrl x.
Apabila Anda menggunakan desktop mode dengan layar eksternal relatif besar (misal 10 inch atau 15.6 inch), dan dapat bekerja dengan resolusi HD (1280x720), HD+ (1600x900), atau Full HD (1920x1080), berikanlah sebagai parameter ketika menjalankan vncserver. Hentikanlah terlebih dahulu vncserver apabila perlu. Contoh:
vncserver -localhost -geometry 1280x720atau
vncserver -localhost -geometry 1600x900atau
vncserver -localhost -geometry 1920x1080
Pada resolusi-resolusi tersebut, aspect rationya adalah sama-sama 16:9. Yang berbeda adalah ketika resolusi native adalah 1920x1080 dan kita menggunakan resolusi di bawahnya, gambar akan menjadi kurang tajam dan ukuran objek menjadi membesar.
Bagaimana kalau kita menggunakan layar smartphone? Pada saat tutorial ini dibuat, dalam orientasi landscape, bisa saja 2340x1080 (aspect ratio 19.5:9) atau 2400x1080 (aspect ratio 20:9). Sayangnya, apabila menggunakan resolusi native tersebut, dengan ukuran layar relatif kecil, objek pada layar akan menjadi sangat kecil. Dengan usia penulis, akan sulit terlihat :) Oleh karena itu, penulis biasanya menggunakan resolusi berbeda, namun dengan aspect ratio yang sama, dengan sedikit mengurangi ukuran width. Tujuannya adalah, walaupun gambar akan kurang tajam, objek tampil jauh lebih besar, dan tidak perlu melakukan scroll.
Rumus yang dapat digunakan adalah, dengan asumsi kita ingin height adalah 480, maka width = 480 x (width asli/height asli). Lewatkanlah sebagai parameter ketika menjalankan vncserver. Apabila masih harus scroll horizontal, kurangilah sedikit lagi widthnya.
Contoh-contoh
vncserver -localhost -geometry 1080x440atau
vncserver -localhost -geometry 1000x480
Kembalilah ke Google Play, kemudian instalasilah RealVNC Viewer. Setelah itu, jalankanlah.
Di halaman Address Book RealVNC Viewer, tap lah tombol + di pojok bawah untuk membuat direct connection. Pada Address, ketikkanlah localhost:5901. Untuk name, misalnya ketikkanlah Singkong. Setelah itu, tap lah Create.
Pada layar berikut yang tampil, sebelum tap tombol Connect, aturlah Picture quality menjadi High.
Kliklah tombol Connect. Untuk panduan ini, apabila terdapat warning Unencrypted connection, tap lah OK. Setelah itu, masukkanlah password VNC yang telah di set sebelumnya. Rememberlah password apabila diperlukan. Setelah itu, tap lah Continue.
Apabila berhasil, kita akan menjumpai layar seperti pada gambar berikut:
Ketuklah layar dengan dua jari, dan pilihlah aterm. Tap dengan satu jari. Setelah itu, ketika aktif pada window aterm, aktifkanlah keyboard, dan ketikkanlah perintah berikut:
java -jar Singkong.jar
Catatan: penulis biasanya menghentikan vncserver setelah selesai bekerja dengan Singkong.
Terima kasih telah membaca :)